SOPPENG, Metroterkini.my.id
 Pembangunan jalan alternatif menuju Pasar Cabbenge di Kabupaten Soppeng terus menunjukkan progres signifikan. Proyek strategis ini dirancang untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Menariknya, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, memilih pendekatan persuasif dan humanis dalam menggandeng masyarakat, khususnya warga yang lahannya terdampak oleh pelebaran jalan. Ketimbang menggunakan pendekatan formal birokratis, ia lebih memilih berdialog langsung dengan warga, mengedepankan komunikasi dari hati ke hati.

> “Saya mohon pengertiannya, Bapak dan Ibu. Ini untuk kepentingan bersama. Jalan ini bukan hanya untuk kita hari ini, tapi juga untuk anak-cucu kita nanti,” ujar Suwardi saat meninjau langsung lokasi proyek, disambut anggukan dan senyum warga.



Pendekatan yang penuh empati itu pun menuai respons positif dari masyarakat. Sudirman, salah satu warga yang lahannya terdampak, menyampaikan dukungannya.

> “Kami sekeluarga ikhlas. Apalagi Pak Bupati sering turun langsung ke lapangan, itu menandakan beliau serius membangun. Kami merasa dihargai,” ujarnya.



Proyek jalan alternatif Cabbenge mencakup pelebaran ruas jalan dan pembangunan drainase. Pembangunan ini diharapkan tidak hanya mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar pasar, tetapi juga membuka akses yang lebih luas untuk aktivitas ekonomi masyarakat.

Keterlibatan aktif Bupati Suwardi dalam setiap tahapan pembangunan menjadi kekuatan tersendiri. Kehadirannya di lapangan bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan yang transparan, partisipatif, dan membumi.

Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dialog dan keterbukaan, Suwardi berhasil membangun kepercayaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Jika berjalan sesuai rencana, jalan alternatif Cabbenge akan menjadi simbol keberhasilan pembangunan yang berpihak pada rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.